Kurangi Angka Stunting, Babinsa Aktif Dampingi Petugas Posyandu

Batang, - Babinsa Koramil 08/Wonotunggal Kodim 0736/Batang Serda Nailul Amroni melaksanakan kegiatan pendampingan petugas Posyandu dalam rangka monitor pencegahan dan penurunan angka stunting bertempat di Rumah Ketua PKK Desa Brayo Ibu Amirudin, Kecamatan Wonotunggal Kabupaten Batang, Kamis (29/12/22).

Pantauan di lapangan, pada kegiatan layanan kesehatan hari ini, tercatat jumlah pencapaian pelayanan Posyandu dan Stunting sebanyak 6 anak balita yang mengalami keterlambatan dalam pertumbuhan.

Baca juga: Aparat Gabungan Bersama Nakes Puskesmas Sidareja Lakukan Vaksinasi Bagi Warga Yang Belum Tervaksin

Demikian yang diungkapkan Serda Nailul Amroni saat melaksanakan pendampingan kegiatan Posyandu yang meliputi penimbangan Balita, pemberian gizi dan pengisian data buku-buku perkembangan balita. Stunting pada anak memang harus menjadi perhatian dan diwaspadai.

Kondisi ini dapat menandakan bahwa nutrisi anak tidak terpenuhi dengan baik. Jika dibiarkan tanpa penanganan, stunting bisa menimbulkan dampak jangka panjang kepada anak. Anak tidak hanya mengalami hambatan pertumbuhan fisik, tapi nutrisi yang tidak mencukupi juga memengaruhi kekuatan daya tahan tubuh hingga perkembangan otak anak.

Baca juga: Mendagri : Presiden Minta Capaian Vaksinasi Daerah Minimal 70 Persen

Ia menambahkan, kasus stunting menjadi skala prioritas bagi pemerintah dan inipun tak luput dari perhatian TNI-AD untuk proaktif dan berpartisipasi aktif dalam mendukung dan mensukseskan program menurunkan angka stunting sesuai yang ditargetkan pemerintah.

Hal ini menjadi perintah dari Pimpinan TNI AD baik, di pusat maupun di daerah, termasuk di wilayah Kabupaten Batang, ” tambahnya.

Baca juga: Ilham Bintang: Perlu Sikap Kritis Tanggapi Anjuran Bebas Antigen dan PCR

Kodim 0736/Batang dalam hal ini bersama–sama Pemda melalui Dinkes dan Dinas Pengendalian Penduduk, KB dan Pemberdayaan Perempuan (DP2KBP2) Kabupaten Batang bersinergi secara serius melakukan upaya pencegahan sekaligus meminimalisir terjadinya kasus stunting.